Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Jumat, 28 Oktober 2011

Kegunaan/Manfaat/Fungsi Sekolah Dan Kuliah (Pendidikan Formal) Di Indonesia

Mengenyam pendidikan pada institusi pendidikan formal yang diakui oleh lembaga pendidikan negara adalah sesuatu yang wajib dilakukan di Indonesia. Mulai dari anak tukang sapu jalan, anak tukang dagang martabak mesir, anak tukang jambret, anak pak tani, anak bisnismen, anak pejabat tinggi negara, dan sebagainya harus bersekolah minimal selama 9 tahun lamanya hingga lulus SMP.
Mungkin banyak dari kita yang mempertanyakan apakah sebenarnya fungsi pendidikan formal tersebut. Situs organisasi.org ini akan membantu memberikan sedikit jawaban sesuai dengan kondisi yang ada. Kenapa kita harus sekolah dan mengapa semakin tinggi jenjang pendidikan kita maka semakin baik?
Manfaat dan Fungsi Belajar di Sekolah dan di Perguruan Tinggi :
1. Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak (Biar Pintar)
Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan lain sebagainya maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik. Orang yang tidak sekolah biasanya tidak memiliki kemampuan akademis yang baik sehingga dapat dibedakan dengan orang yang bersekolah. Kehidupan yang ada di masa depan tidaklah semudah dan seindah saat ini karena dibutuhkan perjuangan dan kerja keras serta banyak ilmu pengetahuan.
2. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
Dengan mengharuskan seorang siswa atau mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang berlaku maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. Dengan begitu padatnya jadwal sekolah yang memaksa seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus akan menguatkan mental dan fisik seseorang menjadi lebih baik.
3. Memperkenalkan Tanggung Jawab
Tanggung jawab seorang anak adalah belajar di mana orangtua atau wali yang memberi nafkah. Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dengan bersekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara, famili, dan lain-lain.
4. Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa. Tidak menutup kemungkinan di masa depan akan membentuk jaringan bisnis dengan sesama teman di mana di antara sesamanya sudah saling kenal dan percaya. Dengan memiliki teman maka kebutuhan sosial yang merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan baik.
5. Sebagai Identitas Diri
Lulus dari sebuah institusi pendidikan biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan. Jika disandingkan dengan orang yang tidak berpendidikan dalam suatu lowongan pekerjaan kantor, maka rata-rata yang terpelajarlah yang akam mendapatkan pekerjaan tersebut.
6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas
Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang. Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas maka akan semakin baik pula kualitas seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan diri. Yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.
----
Memang proses belajar manusia sangat lama dan panjang. Bayangkan saja jika sekolah dasar (SD) memakan waktu 6 tahun, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas selama 6 tahun, di perguruan tinggi selama 4 tahun makan waktu yang diperlukan untuk meraih gelar sarjana yaitu sekitar kurang lebih 16 tahun.

Comments

Artikel yang bagus, cuman

Artikel yang bagus, cuman dalam kenyataannya sekolah formal seringkali hanya mengajari menghapal. Kalau begitu apakah masih relevan semakin tinggi tingkat pendidikan semakin baik bagi manusia?

Teman

Fungsi utama sekolah atau kuliah adalah membangun jaringan pertemanan. Silahkan Anda hitung berapa banyak orang yang bekerja karena pertemanan/kenalan. Kian banyak teman yang mengenal Anda, kian baik buat kehidupan Anda. Apalagi jika Anda punya keahlian yang memadai.
Yang lain yang diperoleh di kuliah/sekolah hanya BONUS.

PENDIDIKAN JUGA PERBAIKI NEGARA

Tidak memnutup kemungkinan kalau pendidikan juga sarana untuk pebaiki negara
semakin tinggi sekolah semakin kuat dasar ,ketika dia berada pada lembaga apapun.
Begeitu juga dengan kerja ,kalau dasar sudah kuat baik lah pekrjaan yang di lakukannya..
semakin banyak sarjana dan master atau doktor di negara ini semakin maju lah dasar kita sebagai manusia..kalau semua sudah memiliki dasar yang kuat baik lah lembaga yang ada dalam sebuah negara
bobby umroh

Sekolah Sebagai Rumah Belajar

Sekolah maupun kampus sebenarnya sebagai rumah belajar yang sifatnya formal,ada aturan-aturan khusus yang ditetapkan oleh pemerintah, namun tujuan utamanya tidak lain adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
http://rumahbelajar.com

Mengubah Keraguan Jadi Keputusan

Banyak yg beranggapan skolah hanya formalitas yg didalamnya hanya hal yg membosankan.
Tapi tanpa disadari adalah merasakan hal yg membosankan itu yg mempengaruhi perkembangan otak kita.
Saat kita merasa jenuh ato bosan, kita mencari hal2 yg membuat kita bisa hilangkan perasaan itu.
Agar bisa tetap ikuti tuntutan disiplin dari skolah dan karena ingat nasihat, atau merasa iba dengan orang tua.
Tapi saat-saat tertentu kita menjadi ragu, karna bimbang dan jenuh terhadap tugas2 yg diembankan dari skolah.
Namun kalo kita bisa renungkan dan sadari, kedewasaan lah yg kita dapatkan dari formalitas yg menjenuhkan menurut kita.
Karna kedewasaan ini yg memupuskan rasa ragu, bimbang dan jenuh.
Jadi, saya pribadi menganggap Pendidikan Formal adalah hal terpenting dalam merubah sikap, pemikiran dan kualitas hidup kita.

tahank's

Artikel yg bagus..., tp saya butuh paparan tentang peraturan resmi dari pendidikan formal.
Bisa tolong di upload dong.... >,<

mencerdaskan kehidupan bangsa

apa itu definisi cerdas???? konsep pemahaman ilmu dari yang kita peroleh dalam pendidikan formal adalah mempelajari apa yang sudah di temukan manusia... namun seringkali atau hampir keseluruhan tak berguna sama sekali pada fakta hidup yang kita jalani... mengapa demikian coba kita renungkan... kita sebagai peserta didik selalu di tuntut memahami pola pikir dari penemu metode pembelajaran dari bahan ajar yang sudah tersaji...berdasarkan devinisi dan pemikiran dari orang yang kita anggap cerdas... kesimpulanya pendidikan formal hanya menyajikan apa yang sudah ada dan sudah di teliti maka mau tidak mau peserta didik hanya akan menelan pengetahuan saja bukan kedewasaan dari ilmu yang mereka pelajari.... jadi sudah jelas akan tertinggal dengan individu yang mampu menciptakan ilmu itu sendiri... maka yang di hasilkan dari pendidikan formal adalah... pengekor atau calon buruh sejati....seperti yang sekarang terjadi kita hanya menjadi buruh di negara kita sendiri.....

Ijin Copy Paste pak ke

Ijin Copy Paste pak ke erp-pendidikan.com
sumber tetap di-cantum-kan dari posting bapak..
terima kasih..

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP